Tugu Equator yang terletak di kawasan hutan Desa Tumbang Olong, Kecamatan Uut Danum, Kabupaten Murung Raya (Mura), Kalimantan Tengah (Kalteng) akan dijadikan objek wisata baru di daerah tersebut.
Bupati Mura, Ir Willy M Yoseph di Puruk Cahu mengatakan bahwa mulai tahun 2009 kami akan mengembangkan tugu equator tersebut menjadi objek wisata andalan daerah tersebut, bahkan di Kalteng.
Tugu equator yang merupakan kawasan lintasan garis khatulistiwa di kabupaten pedalaman Kalteng itu dibangun tahun 2001 oleh perusahaan HPH PT Sarang Sapta Putra.
Selama ini, tugu khatulistiwa di wilayah kabupaten paling pedalaman Sungai Barito, yang merupakan daerah pemekaran dari Kabupaten Barito Utara itu masih banyak belum dikenal karena letaknya cukup jauh dari Puruk Cahu, yang harus ditempuh dengan jalan darat dari Puruk Cahu, sekitar empat jam lebih.
Ia mengatakan juga bahwa akan dilakukan pembenahan dengan membangun sejumlah sarana dan prasarana sehingga kawasan tersebut menjadi salah satu tujuan wisata.
Bangunan tugu terdiri atas empat buah tonggak kayu ulin (kayu besi), masing-masing berdiameter 0,30 meter, dengan ketinggian tonggak bagian depan sebanyak dua buah setinggi 3,05 meter dan tonggak bagian belakang tempat lingkaran dan anak panah penunjuk arah setinggi 4,40 meter.
Diameter lingkaran yang ditengahnya terdapat tulisan EVENAAR sepanjang 2,11 meter. Panjang penunjuk arah 2,15 meter dengan tulisan plat di bawah anak panah tertera 114? 2002? LG (OlvGr) menunjukkan letak berdirinya tugu khatulistiwa pada garis Bujur Timur.
“Disekitar tugu tersebut sangat memungkinkan dibangun tempat peristirahatan guna memudahkan bagi wisatawan yang berkunjung ke sana,”tuturnya.
Objek wisata tugu equator di kawasan desa yang dikenal masyarakat setempat dengan nama Desa Laas itu juga terdapat lokasi kawasan hutan, dimana terdapat koleksi tumbuh-tumbuhan khas Kalimantan yang dipelihara sekitar areal perusahaan yang bergerak disektor perkayuan tersebut.
Selain itu, disepanjang ruas jalan HPH tersebut juga kaya akan potensi wisata lainnya seperti air terjun Bumbun yang tingginya puluhan meter dengan bertingkat-tingkat dan wisata pasir putih bukit tengkorak.
Tira Tangka Balang...
0
Tira Tangka Balang...
Lokasi wisata yang ada di Murung Raya
NO | NAMA OBYEK WISATA | LOKASI |
1 | Riam Hatas, Panorama Pegunungan Batu Ayu, Keminting, Tugu Katulistiwa, Air Terjun Sungai Bumban | Desa Laas, Kecamatan Uut Murung |
2 | Bukit Jiwa, Danau Usung, Liang Pandan, Air Terjun Sokok dan Ongkong, Betang Beras Kuning, Jembatan Barito | Kelurahan Beriwit, Kecamatan Murung |
3 | Gua Mahajo, Air Terjun Mantiat Pari, Air Terjun Olong Ulu, Air Terjun Supan Apui, Riam Ongkong Bondang, Betang Konut, Panorama Kalompaei | Desa Saripoi, Desa Konut, Desa Olong, Kec. Tanah Siang |
4 | Panorama Alam Gunung Bondang, Goa Batu, Airt Terjun Batungang, Air Terjun Sampulun | Desa, Bondang, Kalang Duhung, Muar Tuhup, Kecamatan Laung Tuhup |
5 | Cagar Alam Nasional Pegunungan Muller, Riam Hulu Barito | Kecamatan Seribu Riam |
0
Karakteristik alam Kabupaten Murung Raya dengan luas wilayah sekitar 23.700 Km², didominasi oleh pegunungan dan perbukitan, hulu sungai, dan riam-riam. Kondisi topografi yang demikian antara lain menyebabkan udaranya terasa dingin dan agak lembab dengan curah hujan rata-rata sekitar 3.000 mm per tahun. Temperatur udara rata-rata berkisar 22º-35ºC, dengan kelembaban nisbi rata-rata 85%. Fungsi kawasan di bagian Utara wilayah ini menjadi sangat penting, terutama sebagai haparan emas hijau hutan hujan tropis yang masih asli dengan keanekaragaman hayati yang tinggi, juga sebagai menara air (water reservoir) bagi sungai-sungai utama di wilayah Kalimantan, khususnya Sungai Barito yang memiliki panjang mencapai 900 km.
Secara geografis Kabupaten Murung Raya terletak di daerah khatulistiwa berada di wilayah bagian utara Kalimantan Tengah, yaitu pada posisi antara 113° 20`– 115° 55` BT dan antara 0°53`48” LS – 0° 46` 06” LU. Sementara itu, batas-batas wilayah Kabupaten Murung Raya secara administratif adalah sebagai berikut: Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat dan Kabupaten Kutai Barat Provinsi Kalimantan Timur.
Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Kutai Barat Provinsi Kalimantan Timur dan Kecamatan Lahei Kabupaten Barito Utara.
Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Teweh Tengah Kabupaten Barito Utara dan Kecamatan Kapuas Hulu Kabupaten Kapuas.
Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Kahayan Hulu Utara Kabupaten Gunung Mas dan Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat.
Kabupaten Murung Raya adalah Kabupaten terluas di provinsi Kalimantan Tengah , dengan luas wilayah ± 23.700 Km²
LUAS KAWASAN HUTAN MENURUT FUNGSINYA (HA)
PDRB PADHK dan LAJU PERTUMBUHAN EKONOMI DAERAH
Tira Tangka Balang...
Profil Kabupaten Murung Raya
Karakteristik alam Kabupaten Murung Raya dengan luas wilayah sekitar 23.700 Km², didominasi oleh pegunungan dan perbukitan, hulu sungai, dan riam-riam. Kondisi topografi yang demikian antara lain menyebabkan udaranya terasa dingin dan agak lembab dengan curah hujan rata-rata sekitar 3.000 mm per tahun. Temperatur udara rata-rata berkisar 22º-35ºC, dengan kelembaban nisbi rata-rata 85%. Fungsi kawasan di bagian Utara wilayah ini menjadi sangat penting, terutama sebagai haparan emas hijau hutan hujan tropis yang masih asli dengan keanekaragaman hayati yang tinggi, juga sebagai menara air (water reservoir) bagi sungai-sungai utama di wilayah Kalimantan, khususnya Sungai Barito yang memiliki panjang mencapai 900 km.
Secara geografis Kabupaten Murung Raya terletak di daerah khatulistiwa berada di wilayah bagian utara Kalimantan Tengah, yaitu pada posisi antara 113° 20`– 115° 55` BT dan antara 0°53`48” LS – 0° 46` 06” LU. Sementara itu, batas-batas wilayah Kabupaten Murung Raya secara administratif adalah sebagai berikut: Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat dan Kabupaten Kutai Barat Provinsi Kalimantan Timur.
Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Kutai Barat Provinsi Kalimantan Timur dan Kecamatan Lahei Kabupaten Barito Utara.
Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Teweh Tengah Kabupaten Barito Utara dan Kecamatan Kapuas Hulu Kabupaten Kapuas.
Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Kahayan Hulu Utara Kabupaten Gunung Mas dan Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat.
Kabupaten Murung Raya adalah Kabupaten terluas di provinsi Kalimantan Tengah , dengan luas wilayah ± 23.700 Km²
LUAS KAWASAN HUTAN MENURUT FUNGSINYA (HA)
Fungsi Hutan
|
Luas
|
Persentase
|
(1)
|
(2)
|
(3)
|
01. Hutan Produksi
|
332.454,44
|
14,03
|
02. Hutan Lindung
|
456.649,38
|
19,27
|
03. Hutan Suaka/Wisata/Cagar Alam
|
228.595,60
|
9,65
|
04. Hutan Cadangan/Hutan Produksi yang dapat dikonversikan (KPP)
|
21.762,43
|
0,92
|
05. Hutan Produksi Terbatas
|
1.133.174,60
|
47,81
|
06. Kws Pemukiman & Penggunaan Lainnya
|
179.088,15
|
7,56
|
07. Daerah Sempadan
|
18.275,40
|
0,77
|
Jumlah/Total
|
2.370.000
|
100,00
|
PERTAMBANGAN
Potensi bahan galian tambang di Kabupaten Murung Raya dapat di golongkan menjadi 3 golongan, yaitu :
1. Golongan A, yaitu bahan galian strategis, antara lain : minyak, gas bumi, dan batu bara.
2. Golongan B, yaitu bahan galian golongan vital,antra lain : emas,intan dan antimonit.
3. Golongan C, yaitu bahan galian yang tidak termasuk golongan strategis dan vital antara lain: batu kapur,bentonit,basal phoshpat,kaoiln, maka ,endesit,granit,dan gabro.
dan berapa potensi bahan galian tambang yang ada di Kabupaten Murung Raya, yang sudah dimanfaatkan adalah emas,intan dan sebagian kecil galian C, baik yang dikelola oleh perusahaan swasta maupun masyarakat secara tradisional. tercatat bebrapa informasi bahan galian potensial di Kabupaten Murung Raya,seperti pada tabel :
Potensi bahan galian tambang di Kabupaten Murung Raya dapat di golongkan menjadi 3 golongan, yaitu :
1. Golongan A, yaitu bahan galian strategis, antara lain : minyak, gas bumi, dan batu bara.
2. Golongan B, yaitu bahan galian golongan vital,antra lain : emas,intan dan antimonit.
3. Golongan C, yaitu bahan galian yang tidak termasuk golongan strategis dan vital antara lain: batu kapur,bentonit,basal phoshpat,kaoiln, maka ,endesit,granit,dan gabro.
dan berapa potensi bahan galian tambang yang ada di Kabupaten Murung Raya, yang sudah dimanfaatkan adalah emas,intan dan sebagian kecil galian C, baik yang dikelola oleh perusahaan swasta maupun masyarakat secara tradisional. tercatat bebrapa informasi bahan galian potensial di Kabupaten Murung Raya,seperti pada tabel :
Prosentase luas Kabupaten Murung Raya
|
PDRB PADHK dan LAJU PERTUMBUHAN EKONOMI DAERAH
Tahun
|
Pendapatan Regional Perkapita (Rp)
| |
PDRB ADHK (Juta Rp.)
|
Pertumbuhan
| |
2005
| 752,437.89 |
2,33
|
2006
| 775.928.68 |
3,12
|
2007
| 809.394.83 |
4,31
|
2008
| 851.599.63 |
5,21
|
2009
| 894.489.16** |
5,14
|
2010
|
914.512.10***
|
6,04***
|
Sumber : Litbang Bapppeda Murung Raya 2010 *** Prediksi
Langganan:
Postingan (Atom)